Untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman kepada pelanggannya, Subaru Indonesia menjalankan Subaru BRZ Safe Driving Course di J99XAR Drift Academy di Karawachi. Peluang besar ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mempelajari teori dan praktik berkendara, khususnya pada kendaraan penggerak roda belakang (RWD).
Program pendidikan keselamatan berkendara ini sejalan dengan misi Subaru Corporation Jepang untuk mencapai “Zero Fatal Traffic Accidents by 2030” karena Subaru terus mengembangkan kegiatan pendidikan teknik, teknologi, dan keselamatan berkendara. Bekerja sama dengan sekolah drift pertama di Indonesia, J99XAR Drift Academy, acara ini diadakan di J99 Maxx Drift Circuit dan dihadiri oleh pelanggan Subaru BRZ dan komunitas penggemar Subaru Indonesia.
“Subaru Indonesia sangat senang bisa menjadi tuan rumah acara J99XAR ini bersama pemilik Subaru BRZ dan komunitas penggemar Subaru. Kami berharap acara ini dapat memberikan teori dan pengalaman yang bermanfaat serta meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya berkendara yang aman. Secara khusus kami berharap para pengguna Subaru BRZ dapat memahami dan memaksimalkan potensi kendaraannya sehingga dapat mengurangi resiko berkendara di segala kondisi,” ujar Arie Christopher, COO Subaru Indonesia.
Keselamatan adalah DNA Subaru, dan “Zero Road Traffic Fatality by 2030” adalah misi Subaru Corporation Jepang untuk membuat jalan lebih nyaman bagi pejalan kaki, pengendara sepeda, anak kecil, dan orang tua. Fokus Subaru pada berkendara yang aman dimulai pada tahun 1960 ketika Subaru 360 adalah salah satu mobil produksi massal yang lolos uji tabrak hingga menjadi merek Jepang pertama yang meraih hasil uji tabrak ANCAP bintang 5 pada tahun 2003. keselamatan berkendara dilaksanakan melalui Subaru BRZ Safety Driving Course bekerjasama dengan J99XAR Drift Academy yang berpengalaman dalam mengendarai mobil berpenggerak roda belakang dan memberikan semangat bagi para drifter yang berlaga di kejuaraan drift nasional di Indonesia.
