Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan salah satu syarat untuk mengemudi. Untuk pengendara, SIM C bersifat sementara, untuk pengemudi mobil SIM A. Keduanya berlaku hingga 5 tahun dan harus diperpanjang.
Jika sudah kadaluarsa, bisa dikatakan kartu SIM Anda sudah tidak aktif lagi dan Anda harus membuat yang baru. Aturan pengurusan kartu SIM saat mengendarai kendaraan tertuang dalam Pasal 288 (2) Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Seorang pengemudi yang tidak menunjukkan surat izin mengemudi yang sah setelah tertangkap dalam penggerebekan diancam dengan hukuman penjara hingga satu bulan atau denda hingga 250.000 rupee.”
Anda dapat memperluas sim Anda di beberapa tempat, mulai dari sim seluler, kantor polisi, dan beberapa layanan komunitas di pusat perbelanjaan. Anda bahkan dapat memperpanjangnya menggunakan aplikasi ekstensi SIM online.
Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atau Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku bagi Polri. Biaya penerbitan perpanjangan SIM A adalah Rs 80.000, ditambah biaya pemeriksaan kesehatan Rs 25.000 dan asuransi Rs 30.000. Dan total perpanjangan SIM A adalah Rp 135.000.
Sedangkan untuk SIM C, biaya pengurusan perpanjangan SIM C adalah Rs 75.000, ditambah biaya pemeriksaan kesehatan sebesar Rs 25.000 dan asuransi sebesar Rs 30.000. Dan total perpanjangan SIM A adalah Rp 130.000.
Sejak 2019, masa berlaku kartu SIM tidak lagi sesuai dengan tanggal lahir, melainkan tanggal pembuatannya. Misalnya, jika Anda lahir pada tanggal 30 Juli dan mengajukan SIM pada tanggal 25 Juli 2023, maka kartu SIM Anda berlaku hingga 25 Juli 2028.
Aturan ini tertuang dalam Keputusan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi, pasal 4. Jika masa berlakunya habis sehari pun, Anda harus membuat yang baru. Perlu diingat, perpanjang kartu SIM Anda sebelum tanggal kedaluwarsa.
Leave a Reply